Menemukan Api Sejarah (2)!

Judul: Api Sejarah 2; Penulis: Prof. Ahmad Mansur Suryanegara; Penerbit: Salamadani; Tebal: 600 hlm; Tahun: 2010

Ini dia buku Prof. Ahmad Mansur Suryanegara yang paling ditunggu… dengan dinamika hilangnya draft editing buku ini saat beliau melakukan bedah buku di Sukabumi. Pertanyaannya: Apakah buku ini sudah masuk target baca Anda? Harus, karena Anda akan menemukan sambungan fakta sejarah pasca-kemerdekaan, ORLA, ORBA, hingga masa Orde Reformasi.

Ahmad Mansur kembali membuka peran-peran sentral pribadi-pribadi yang selama ini tertutup oleh sejarah atau sengaja ditutup-tutupi. Pengungkapan ini mengundang rasa ingin tahu yang besar sehingga tidak heran jika buku Api Sejarah jilid 1 mampu mencetak hit dengan penjualan 10.000 eksemplar cetakan pertama yang baru 6 bulan. Buku ini pun mendapat respons hangat dari media sehingga tidak heran juga jika buku ini menjadi salah satu buku nomitor peraih Islamic Book Fair Award 2010/1431 H.

Penulisan buku ini sekaligus penerbitan buku ini adalah sebuah kerja besar. Mencari rekam jejak sejarah sebenarnya, bukanlah pekerjaan yang gampang dan cepat meskipun sebagian rekam jejak itu ditelisik dan dipilah-pilah dari sumber sekunder. Ahmad Mansur melakukannya dengan teliti dan tekun sejak berpuluh tahun, lalu bersiap diri pula menghadapi berbagai debat dengan premis sejarah tidak populer yang diangkatnya. Buku ini jelas-jelas ‘tidak berani’ diterbitkan pada masa ORBA dikhawatirkan membahayakan keselamatan penulisnya.

Inilah ‘hitam-merah’ sejarah kontribusi kaum Muslim dalam memperjuangkan sekaligus menegakkan NKRI. Hitam sebagai warna cover dominas Api Sejarah 1 menggambarkan warna Islam yaitu warna Ka’bah yang menjadi kiblat kaum Muslim sedunia. Merah yang dominan pada cover Api Sejarah 2 menggambarkan warna yang disenangi oleh Rasulullah saw. sebagai warna Islam (bukan warna komunis!).

Selamat menikmati ‘hitam-merah’ sejarah ini dengan gagah berani. 🙂

Copyright 2010 oleh Bambang Trim

3 thoughts on “Menemukan Api Sejarah (2)!”

  1. Best Book!!!
    Itulah yang saya rasakan ketika pertama kali membaca buku Api Sejarah 1 karangan Pak Ahmad Mansur Suryanegara. Meskipun saya belum merasakan menerima perkuliahan (beliau dosen sejarah UIN) dari beliau, tapi saya sangat senang sekali dengan bisa memiliki 2 karya hebatnya ini setelah dulu dengan buku Menemukan Sejarahnya.
    Terimakasih saya ucapakan secara pribadi kepada beliau.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.