Pernah dengar istilah book packager atau perajin buku? Istilah ini memang akrab dalam dunia writerpreneur yaitu sekumpulan orang (penulis-editor-desainer-ilustrator) yang menyediakan layanan menggagas dan mengemas buku hingga ke tingkat dummy (prototipe buku terbit). Book packager ataupun publishing service sudah lazim bertumbuh kembang di negara-negara yang maju perbukuannya.
Bagaimana di Indonesia? Book packager memang mulai tumbuh beberapa, terutama dalam penggagasan buku anak. Book packager memang memerlukan keahlian dan wawasan tentang dunia penerbitan buku sekaligus juga penulisan buku. Selain itu, yang penting adalah punya gagasan brilian, bahkan “gila” sekalipun bagaimana sebuah buku ditulis dan dikemas.
DIXI adalah salah satu jasa book packager yang saya dirikan sejak 2007. Kini tim DIXI bermarkas di Jalan Pisces No. 1, Bandung dengan beranggotakan 12 orang yang terdiri atas editor, layouter, ilustrator, dan desainer. Sudah lebih dari 300 judul buku hasil kerajinan DIXI yang diterima penerbit dan muncul di pasaran, termasuk juga untuk kepentingan korporat. Anda bisa lihat sebagian buku-buku yang sudah dikerjakan DIXI untuk berbagai penerbit, seperti Salamadani, Grafindo, Tiga Serangkai, PPM, Direktorat Pendidikan Dasar Kemendikbud, Pusdiklat Kemenhut, dan Puskurbuk.

Ini memang pekerjaan yang unik. Mungkin Anda baru tahu dan berkata, “Oh ada ya layanan seperti ini?” Pada dasarnya, dunia penulisan-penerbitan juga dunia seni kerajinan. Banyak lembaga, bahkan orang yang membutuhkan gagasan mereka dikemas menjadi buku yang baik serta profesional. Karena itu, DIXI memiliki tagline publish your way. Apa pun yang Anda impikan tentang buku, kami akan berusaha mewujudkannya.

Ini satu hasil buku yang baru saja dikemas DIXI karya Bapak Adi Putera Widjaja untuk sebuah lembaga. Konsep isinya merupakan motivasi bisnis yang digabung dengan success story beberapa pengusaha terkenal, seperti Wenny Lo (Frank & Co), Trihatma Kusuma (Agung Podomoro), dan Sudhamek (Garuda Food). Menyusun buku seperti ini memang tantangan bagi DIXI untuk mengemasnya menjadi menarik, baik secara konten maupun secara konteksnya (kemasannya). Apalagi, konten bukunya memang bagus dengan wawancara eksklusif di dalamnya.
Pekerjaan book packager akan bermula dari brain storming antara penulis-editor-desainer-ilustrator–kami biasa menyebutnya brief. Apabila naskah belum ditulis, diskusi dimulai dari konsep buku yang diinginkan dan judul tentatif yang akan digarap. DIXI akan mengeluarkan matriks outline, brief for publishing, dan memberikan contoh 1-3 halaman gaya penulisan. Karena itu, DIXI juga dapat menerima pekerjaan dari konsep mentah. Tugas saya salah satunya sebagai motor penggerak DIXI adalah melakukan kalibrasi terhadap pengarang ataupun korporat, lalu mulai mengonsep matriks outline dan menawarkannya kepada klien. Kadang-kadang, saya memang mencoba stimulus gagasan-gagasan pengemasan melalui dialog dan memancing dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyebabkan klien akan berpikir kembali hingga menemukan kata: “Eureka!”
Itulah seni menggagas dan mengemas buku yang DIXI lakukan dalam tim kecil book packager ini. Buku memang menjadi jalan berkarya bagi para book packager walaupun dilakukan untuk orang lain atau lembaga lain. Dalam era teknologi penerbitan dan teknologi informasi kini, book packager bukan sekadar jadi perajin buku, tetapi lebih jauh akan menjadi content packager–medianya akan melampaui buku, tetapi tetap memerlukan sentuhan penulis-editor-desainer-ilustrator.
Nah, jangan asing lagi dengan kata book packager. Anda dapat mengingat DIXI salah satunya jika perlu pelayanan menggagas dan mengemas buku. Kontak kami di 022-7310663 [c.p. Bony] | konsultasi khusus email: bambangtrim@yahoo.com | Pin BB: 26E35B94
Bidang Book Packager:
- buku anak
- buku edukasi
- buku korporat
- biografi/autobiografi
- buku panduan
- buku religi Islam
- buku how to/self-improvement
- buku teks
- dan sebagainya
©2012 oleh Bambang Trim*)
*Bambang Trim, penulis dan editor profesional yang pernah memimpin beberapa penerbitan (Dirut PT MQS Publishing, Pemred Tabloid MQ, Direktur PT Salamadani Pustaka Semesta, Direktur PT Grafindo Media Pratama, GM for General Book PT Tiga Serangkai Pustaka Utama). Kini ia mengelola perusahaan jasa penerbitan, pelatihan & konsultasi penulisan-penerbitan DIXI-TrimKom. Ia telah banyak berkiprah membantu para tokoh ataupun lembaga melejitkan gagasannya lewat buku, seperti Aa Gym (Aa Gym Apa Adanya), Parlindungan Marpaung (Setengah Isi Setengah Kosong), Ustadz Yusuf Mansur (Double Impact: Buat Apa Susah, Susah itu Mudah), N. Syamsuddin Haesy (Indigostar dan Platinum Way), Ahmad Mansur Suryanegara (Api Sejarah), Harry van Yogya (The Becak Way), Takaful Indonesia (Solusi Berasuransi: Lebih Indah dengan Syariah), PT Badak NGL (Rampak Jejak Badak) dan Binus Business School (The Art of Strategy Execution).

Bambang Trim adalah Pendiri Penulis Pro Indonesia (Penprin). Ia telah berpengalaman 30 tahun di dunia penulisan-penerbitan serta telah menulis lebih dari 250 buku (1994–2023). Ia tercatat sebagai perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia. Kini, ia menjadi Ketua Umum Perkumpulan Penulis dan Editor Profesional periode 2022–2026. Bambang Trim aktif di Pusat Perbukuan, Kemendikbudristek sebagai narasumber dan anggota Komite Penilaian Buku Teks.