Pertengahan Maret 2013, saya kembali berbagi di Balai Media dan Reproduksi LIPI (LIPI Press) untuk memberi materi tentang penulisan buku nonfiksi ilmiah populer. Ini pengalaman ke sekian berbagi dengan para peneliti, terutama cara mengonversi karya tulis ilmiah nonbuku menjadi buku.
Pada kenyataannya memang banyak yang keliru menganggap bahwa naskah, seperti laporan penelitian, skripsi/tesis/disertasi, ataupun makalah dapat ujug-ujug menjadi buku. Ada kriteria naskah yang dapat dikategorikan sebagai buku, termasuk mengikuti dan mengadakan anatomi buku standar: preliminaries-text matter-postliminaries.
Menggagas buku ilmiah, terutama yang berkategori ilmiah populer juga diperlukan kreativitas agar buku memiliki daya pikat. Saya tentu tidak mengabaikan sebuah proses untuk menggagasnya. Proses standar yang selalu saya terapkan: prewriting-drafting-revising-editing-publishing.
Pada sesi memberi materi selama 2 hari nanti, saya diminta untuk memperkuat materi tentang proses penerbitan. Tentu saya akan menjelaskan perbedaan antara self publishing, vanity publishing, dan major/traditional publishing. Di sini para peserta akan diajak untuk menyelami proses editorial dan bagaimana kerumitan-kerumitan pengelolaan sebuah buku. Walaupun rumit, tentu bukan berarti tidak dapat dipersiapkan dengan apik.
Anda ingin mengundang saya untuk berbagi soal proses kreatif penulisan dan penerbitan buku nonfiksi atau buku lainnya? Anda bisa mengakses informasi pelatihan penulisan-penerbitan profesional ini. Proposal dalam format PDF juga dapat dikirimkan kepada Anda.
Mitra pelatihan tempat saya pernah berbagi di antaranya:
- Sekretariat Negara Wapres RI
- Badan Pemeriksa Keuangan RI
- Komisi Pemberantasan Korupsi
- Direktorat Jenderal Pajak
- Pusdiklat Kemenperin
- Pusdiklat Kemenhut
- Pusdiklat Kemenkeu
- Kemenaktertrans
- Bakosurtanal
- PTPN XII
- PT Biofarma
- UT
- IKJ
- UNS
- ITS
- Unpad
- Univ Multimedia Nusantara
- Politeknik Negeri Media Kreatif
- Comlabs ITB
- Dinas Pendidikan NAD, dsb.

Bambang Trim adalah Pendiri Penulis Pro Indonesia (Penprin). Ia telah berpengalaman 30 tahun di dunia penulisan-penerbitan serta telah menulis lebih dari 250 buku (1994–2023). Ia tercatat sebagai perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia. Kini, ia menjadi Ketua Umum Perkumpulan Penulis dan Editor Profesional periode 2022–2026. Bambang Trim aktif di Pusat Perbukuan, Kemendikbudristek sebagai narasumber dan anggota Komite Penilaian Buku Teks.