Menerbitkan buku sendiri pastilah memerlukan biaya, terutama biaya untuk pekerjaan editorial (editing-layout-kover) dan pencetakan. Jika dahulu seseorang harus merogoh kocek belasan hingga puluhan juta rupiah untuk jasa cetak offset, kini harga tersebut dapat ditekan dengan oplag pencetakan kurang dari 200 eksemplar. Teknologinya bernama print on demand (POD) yaitu mencetak manasuka dengan pencetakan 1-100 eksemplar harga tiap eksemplarnya sama.
Model layanan seperti ini tentu sangat membantu para akademisi ataupun praktisi untuk menerbitkan buku sendiri dan menjualnya dalam oplag minim tanpa risiko, apalagi jika buku bukan dimaksudkan untuk dijual–untuk kepentingan syarat kenaikan pangkat atau branding.
Kami di TrimKom membantu Anda untuk mengalkulasi biaya penerbitan buku dengan tabel berikut ini.
Anda dapat lihat bahwa faktor yang memengaruhi harga layanan penerbitan-pencetakan adalah ukuran buku dan ketebalan halaman, termasuk warna isi buku (hitam-putih atau berwarna). Kami menawarkan layanan cetak untuk 50 eksemplar. Jika lebih, Anda tinggal menambahkan biaya per eksemplarnya. Jadi, jika Anda punya bujet maksimal Rp5.000.000,00, itu sudah cukup untuk mendapatkan layanan kami.
Jika Anda tidak sekadar ingin mengorder layanan penerbitan, tetapi juga ingin mendapatkan pencerahan terkait proses penulisan dan penerbitan lebih jauh, silakan ambil paket terpadu berikut ini.
TrimKom memiliki layanan terpadu ini, termasuk penyediaan badan penerbit resmi untuk menerbitkan buku dan penanganan secara profesional berbasis ilmu penerbitan (publishing science). Untuk konsultasi dan informasi bisa menghubungi HP/WA 081519400129 atau Pin BBM 749FE40E. Untuk pertanyaan lebih spesifik silakan via email bambangtrim72@gmail.com dengan menyertakan juga data diri Nama-Institusi/Lembaga-Jabatan-Alamat.
Hak cipta © Bambang Trim 2014
Bambang Trim adalah Pendiri Penulis Pro Indonesia (Penprin). Ia telah berpengalaman 30 tahun di dunia penulisan-penerbitan serta telah menulis lebih dari 250 buku (1994–2023). Ia tercatat sebagai perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia. Kini, ia menjadi Ketua Umum Perkumpulan Penulis dan Editor Profesional periode 2022–2026. Bambang Trim aktif di Pusat Perbukuan, Kemendikbudristek sebagai narasumber dan anggota Komite Penilaian Buku Teks.