Manistebu.com | Institut Penulis Indonesia (Inspena) bekerja sama dengan Yayasan Gemar Membaca Indonesia akan menggelar pelatihan Dari Penelitian Menjadi Buku: Konversi KTI Nonbuku Menjadi Buku. Pelatihan ini diselenggarakan mengingat selama ini banyak pendidik (guru, dosen, widyiswara) dan peneliti yang kesulitan mengubah karya tulis ilmiahnya menjadi buku ilmiah populer.
Pelatihan diselenggarakan tanggal 23-24 Maret 2016 di Jakarta seperti tercantum di dalam kerangka acuan kegiatan (term of references). Investasi untuk pelatihan sebesar Rp2 juta dan peserta berhak mendapatkan promo diskon 20% sehingga cukup membayar Rp1,6 juta. Inspena menyediakan surat resmi bagi lembaga yang memerlukan dengan mengirim pos-el ke institutpenulis@gmail.com.
Kerangka Acuan Kegiatan
Nama Kegiatan | Pelatihan Konversi KTI Nresmonbuku Menjadi Buku |
Waktu dan Tempat | 23-24 Maret 2016, pukul 9.00 s.d. 16.00
Kompleks Maya Indah No. 5C, Lantai III, Jalan Kramat Raya, Senen (sebelum LP3I), Jakarta Pusat |
Jam Pelajaran | 16 jp (12 jam) |
Target Peserta | guru, dosen, widyaiswara, peneliti |
Jumlah Peserta Efektif | 24 orang |
Tutor | Bambang Trimansyah & R. Masri Sareb Putra |
Metode | Kuliah, Praktik, Simulasi |
Peralatan | Peserta wajib membawa laptop atau netbook untuk praktik. |
DASAR PEMIKIRAN
Penulisan karya tulis ilmiah (KTI) sudah merupakan kebutuhan sekaligus kewajiban bagi para pendidik dan peneliti. Lewat KTI, para pendidik dan peneliti mengekspresikan kadar keilmuannya untuk disebarluaskan. KTI umumnya disusun dalam bentuk artikel ilmiah, makalah, komunikasi pendek, ataupun terkait dengan kesarjanaan, yaitu skripsi, tesis, dan disertasi.
Adalah sangat disayangkan jika KTI hanya berumur singkat karena publikasi melalui media seperti jurnal juga sangat dibatasi dengan waktu. Selain itu, ada pula KTI seperti skripsi/tesis/disertasi dan laporan penelitian yang kemudian “mati” sebagai dokumen dalam lingkup terbatas. Di satu sisi, karya-karya itu sebenarnya bisa dikembangkan menjadi buku ilmiah populer yang dapat menjangkau masyarakat pembaca lebih luas.
Keterampilan mengonversi atau menyadur KTI nonbuku menjadi buku memang jarang diajarkan atau dilatihkan kepada para pendidik serta peneliti. Untuk itu, Institut Penulis Indonesia berinisiatif mengadakan pelatihan intensif selama dua hari untuk mengonversi KTI nonbuku menjadi buku.
OBJEKTIF
- mendorong para pendidik dan peneliti untuk mau dan mampu membukukan hasil-hasil penelitian ataupun pemikirannya ke dalam bentuk buku nonfiksi;
- memasyarakatkan menanamkan proses penulisan standar, yaitu prewriting-drafting-revising-editing-publishing;
- memberi peluang para pendidik dan peneliti mendapatkan angka penilaian kredit di lembaganya;
- memacu produktivitas para pendidik dan peneliti untuk berkarya di civitas acamedica-nya ataupun lembaganya.
METODE DAN MATERI
Pelatihan konversi KTI nonbuku menjadi buku ini disampaikan dengan metode standar pengajaran menulis, yaitu Prewriting-Drafting-Revising-Editing-Publishing sebagai satu kesatuan proses. Metode ini disampaikan melalui kuliah, praktik, dan simulasi. Peserta akan mendapatkan bahan ajar berupa diktat, presentasi dari Powerpoint, dan juga bahan praktik, seperti ikhtisar penerbitan dan matriks outline.
Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan, yaitu
- Pengantar: prinsip dasar konversi KTI nonbuku menjadi buku
- Anatomi Buku: prelims, text matter, postlims
- Prewriting: generating idea
- Drafting: matriks outline, free writing
- Revising: perbaikan struktural dan konten
- Editing: self editing, tata bahasa, data dan fakta, legalitas dan kesopanan
- Publishing: self-publisher, vanity publisher, major publisher
- Studi Kasus Gaya Selingkung (House Style)
PROFIL TUTOR
Bambang Trimansyah atau lebih dikenal dengan sebutan Bambang Trim adalah praktisi di bidang penulisan-penerbitan dengan pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai editor, penulis, ataupun direktur penerbit. Ia telah menulis lebih dari 160 judul buku berbagai jenis dan bidang. Lulusan D3 Editing dan S1 Sastra Indonesia Unpad ini memang dikenal sebagai “suhu” penulisan-penerbitan. Ia kini menjabat sebagai Direktur Alinea Ikapi dan juga Founder & CEO InstitutPenulis.id. Sejak tahun 2000, ia telah aktif mengisi berbagai pelatihan, lokakarya, dan seminar tentang penulisan-penerbitan buku, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Di Yayasan Gemar Membaca Indonesia ia diamanahi jabatan sebagai Direktur Program Satu Guru Satu Buku.
Masri Sareb Putra punya pengalaman segudang di dunia buku. Kini ia menjadi writerpreneur setelah sebelumnya sempat menjadi peneliti di Surya Institute sejak 2013 dan menjabat sebagai creative manager di Essence Entertainment Center. Sebelumnya, ia pernah berkiprah sebagai dosen ilmu komunikasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) serta menjadi pemred Jurnal Ultima Humaniora di UMN. Kini ia tengah mengambil program master di bidang ilmu komunikasi, Program Pascasarjana, Universitas Pelita Harapan. Ia pernah bekerja sebagai promotion manager di PT Grasindo (1994-1996) dan managing editor di Penerbit Indeks (2005-2006). Dalam kariernya ia telah menulis puluhan judul buku berbagai bidang serta ribuan artikel dan feature di berbagai media massa.
PORTOFOLIO
Pelatihan semacam ini telah disampaikan oleh tutor Bambang Trimansyah di berbagai lembaga, di antaranya
- LIPI Press;
- IAARD Press, Balitbangtan, Kementan;
- Puslit Air, Kementerian PUPR;
- Fakultas Kedokteran, Unpad;
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universias Jambi;
- UB Press, Malang;
- Universitas Muhammadiyah Malang;
- Puslit Biomaterial, LIPI.
PROFIL LEMBAGA PENYELENGGARA
Institut Penulis Indonesia(Inspena) didirikan pada 2016 sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan serta kajian khusus di bidang penulisan dan penerbitan. Lembaga ini didirikan oleh praktisi penulisan-penerbitan yaitu Bambang Trimansyah dan beberapa rekannya.
Inspena tengah merancang sebuah penyelenggaraan kursus daring (online) di bidang penulisan-penerbitan dengan menyediakan lebih dari 100 mata kursus. Situs web InstitutPenulis.id juga sedang dipersiapkan sebagai sebuah terobosan pemelajaran menulis dan menerbitkan publikasi secara bebas ruang dan waktu.
Dalam penyelenggaraan kursus luring (offline), Institut Penulis Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi) yang didirkan oleh tokoh perbukuan, Firdaus Oemar bersama dengan tokoh-tokoh lainnya. Yagemi dirikan pada tahun 1980 dan kemudian direvitalisasi pada tahun 2016. Bambang Trimansyah sendiri menjabat sebagai Direktur Pendidikan dan Pelatihan di Yagemi.
Berikut ini adalah jadwal kegiatan selama dua hari.
Hari Pertama
Pukul | Materi | Metode |
8.00–8.45 | Presesensi & Pembukaan | |
9.00–10.00 | Sesi 1: Dari Penelitian Menjadi Buku | Kuliah |
10.00–12.00 | Sesi 2: Pengenalan Proses Menulis
|
Kuliah + Praktik |
12.00–13.00 | Istirahat-Salat-Makan | |
13.00–14.00 |
|
Praktik |
14.00–15.00 | Sesi 3: Drafting | Kuliah & Praktik |
15.00–16.00 |
|
Praktik |
Hari Kedua
Pukul | Materi | Metode |
8.00–8.45 | Presensi | |
9.00-10.30 | Presentasi Outline Peserta Terpilih | Simulasi |
10.30–12.00 | Sesi 4: Revisi
|
Kuliah + Praktik |
12.00–13.00 | Istirahat-Salat-Makan | |
13.00–15.00 | Sesi 5: Editing
|
Kuliah + Praktik |
15.00–16.00 | Sesi 6: Publishing | Kuliah |
Catatan:
- Rehat kopi disediakan dua kali tanpa ada jeda pelatihan.
Permintaan untuk surat undangan dapat menghubungi
- pos-el: inspena2016@gmail.com
- 087881361030
- Formulir dapat diunduh di sini https://manistebu.com/wp-content/uploads/2016/02/Formulir-Pendaftaran-Inspena.docx
Inspena membuka kerja sama untuk lembaga/institusi mengadakan pelatihan griaan (in-house training). Silakan hubungi kami.
Sekretariat Inspena: Kompleks Maya Indah No. 5C Lantai III, Jalan Kramat Raya, Senen (Sebelum LP3I), Jakarta Pusat | Telp. 021-3903261

Bambang Trim adalah Pendiri Penulis Pro Indonesia (Penprin). Ia telah berpengalaman 30 tahun di dunia penulisan-penerbitan serta telah menulis lebih dari 250 buku (1994–2023). Ia tercatat sebagai perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia. Kini, ia menjadi Ketua Umum Perkumpulan Penulis dan Editor Profesional periode 2022–2026. Bambang Trim aktif di Pusat Perbukuan, Kemendikbudristek sebagai narasumber dan anggota Komite Penilaian Buku Teks.