Manistebu.com | Daftar pustaka pada karya tulis ilmiah atau buku-buku nonfiksi sangat penting yang menunjukkan bahwa penulis menggunakan sumber-sumber lain di dalam karya tulisnya. Daftar pustaka berbeda dengan daftar acuan/rujukan (references) dari sisi penggunaan sumber.
Sumber pustaka yang disusun di dalam daftar pustaka tersebut ada yang langsung dikutip di dalam teks, tetapi ada pula yang sekadar menjadi bahan bacaan. Jadi, penulis terinspirasi dari sumber tersebut dan sebagai penghormatan, ia mencantumkannya di dalam daftar pustaka.
Perbedaan penulisan atau penyusunan sangat bergantung pada gaya selingkung (house style) yang digunakan oleh penulis. Perhatikan perbedaan berikut ini.
AMERICAN PSYCHOLOGICAL ASSOCIATION (EDISI KE-6)
Yusuf, P. M. (1995). Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
CHICAGO MANUAL OF STYLE (EDISI KE-16)
Yusuf, Pawit M. 1995. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
HARVARD-ANGLIA
Yusuf, P. M., 1995. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
MODERN LANGUAGE ASSOCIATION
Yusuf, Pawit M. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995.
TURABIAN
Yusuf, Pawit M. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995.
Jadi, perbedaan tersebut bukanlah kekeliruan yang harus diperbedatkan. Seorang penulis diminta untuk konsisten menerapkan satu gaya dalam penulisan dan penyusunan daftar pustaka.
Aturan Umum Penulisan Daftar Pustaka (DP)
Penting bagi Anda menerapkan aturan umum penulisan DP untuk menghindarkan kesalahan umum berikut ini.
- DP disusun menurut abjad tanpa penomoran.
- Baris kedua DP diset menjorok atau bertakuk sebanyak tiga karakter (paragraf menggantung).
- Nama penulis pada DP tidak perlu dibubuhi gelar (pangkat, jabatan, keagamaan, sosial).
- Nama penulis yang terdiri atas lebih dari satu kata dibalik (nama keluarga disebut pertama), kecuali nama dari dari etnis Tionghoa atau Korea.
Contoh:
Trimansyah, Bambang atau Trimansyah, B.
Yudhoyono, Soesilo Bambang atau Yudhoyono, S. B.
Tan Tjeng Bok
- Nama penulis pertama dibalik dan nama penulis kedua tidak dibalik pada gaya Chicago, MLA, dan Turabian. Namun, pada gaya APA nama penulis kedua turut dibalik dan disingkat.
Contoh:
Azhar, Tauhid Nur dan Bambang Trim (Chicago)
Azhar, T. & Trim, B. (APA)
- Jika penulis lebih dari tiga orang, di DP hanya ditulis satu orang (penulis pertama) dengan keterangan dkk. (dan kawan-kawan).
- Judul buku ditulis dengan huruf miring/italik, sedangkan judul bab, judul artikel, judul makalah, judul skripsi/tesis/disertasi ditulis dengan tanda petik.
- Informasi ‘cetakan’ tidak perlu dicantumkan, tetapi informasi ‘edisi’ baru perlu dicantumkan.
- Nama kota dicantumkan sebelum nama penerbit yang dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Jika tidak terdapat nama kota, nama provinsi atau nama negara bagian dapat dicantumkan.
- Nama penerbit tidak perlu diberi keterangan badan hukum/badan usaha, seperti CV, PT, Incorp., dan Sdn. Bhd.
- Gunakan istilah atau singkatan dalam bahasa Indonesia untuk daftar pustaka dalam bahasa Indonesia, seperti dkk. bukan et al.
Acuan penulisan daftar pustaka berikut ini merupakan acuan yang diadaptasi dari gaya Chicago. Umumnya gaya ini digunakan dalam buku-buku berbahasa Indonesia selain tentu ada gaya lain yang diterapkan. Perhatikan penggunaan ejaan berupa huruf kapital dan tanda baca di dalam daftar pustaka, yaitu tanda titik (.), tanda koma (,), dan tanda titik dua (:).
Kategori Buku
Satu Penulis
Trim, Bambang. 2014. 5W + 1 Writerpreneur: Cara Cerdas dan Cergas Berbisnis Tulisan. Bandung: Trim Komunikata.
Dua Penulis
Azhar, Tauhid Nur dan Bambang Trim. 2005. Jangan ke Dokter Lagi: Keajaiban Sistem Imun dan Kiat Menghalau Penyakit. Bandung: MQ Publishing.
Tiga Penulis
Bossidy, L., Ram Charan, dan Charles Buck. 2012. Execution: Seni Menyelesaikan Pekerjaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lebih dari Tiga Penulis
Perkara ini biasa terjadi pada buku yang disusun oleh banyak orang sehingga tidak dapat disebutkan satu per satu, contohnya pada karya antologi ataupun bunga rampai. Nama penulis pertama akan menjadi nama yang dituliskan di dalam daftar pustaka.
Titik WS, dkk. 2012. Kreatif Menulis Cerita Anak. Bandung: Nuansa Cendekia.
atau
Titik WS, et al. 2012. Kreatif Menulis Cerita Anak. Bandung: Nuansa Cendekia.
Nama Editor
Taryadi, Alfons, ed. 1999. Buku dalam Indonesia Baru. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Buku yang menggunakan editor biasanya buku kumpulan tulisan seperti bunga rampai atau antologi. Singkatan ed. digunakan untuk menyebut editor. Ada juga yang menggunakan singkatan peny. untuk menyebut penyunting. Penulisannya menggunan fon normal.
Nama Lembaga
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. edisi ke-4. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Karya Terjemahan
Osborne, John W.1993. Kiat Berbicara di Depan Umum untuk Eksekutif. Terjemahan Walfred Andre. Jakarta: Bumi Aksara.
Versi menggunakan keterangan teks asal
Osborne, John W.1993. Kiat Berbicara di Depan Umum untuk Eksekutif. Terjemahan Walfred Andre. Jakarta: Bumi Aksara (Teks asal dalam bahasa Inggris).
Tambahan Edisi
Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. edisi ke-3. Jakarta: Gramedia.
Tambahan Jilid
Suryanegara, Ahmad Mansur. 2008. Api Sejarah. jilid ke-1. Bandung: Salamadani Pustaka Semesta.
Penulis Sama dan Tahun Terbit Sama
Trim, Bambang. 2011a. Muhammad Effect: Getaran yang Dirindukan dan Ditakuti. Solo: Tinta Medina.
–––. 2011b. The Art of Stimulating Idea: Jurus Mendulang Ide dan Insaf agar Kaya di Jalan Menulis. Solo: Metagraf.
Kategori Nonbuku
Hal penting dari daftar pustaka kategori nonbuku adalah cara penulisan judul yang diapit tanda petik ganda (“…”). Adapun untuk nama media berkala, penulisannya menggunakan huruf miring/italik.
Skripsi/Tesis/Disertasi
Trimansyah, Bambang. 1997. “Model Tematik Buku Anak Indonesia Dekade 1990”. Skripsi pada Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran.
Lippes, R. 2005. Food as Emotional Bal min the Twentieth Century: A Study on Cultural Change. Tesis pada Oxford Brookes University.
Makalah
Parera, Frans. 1995. “Editor dalam Dunia Pernaskahan”. Makalah pada Kongres Perbukuan Nasional I 29-31 Mei 1995. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Artikel dalam Koran/Majalah/Jurnal
Nama surat kabar, tabloid, majalah, atau media berkala ditulis dengan huruf italik.
Arradon, Issabelee. 2014. “Aceh, Contoh Penyelesaian Kejahatan Masa Lalu”. Kompas, 10 Februari.
Versi dengan nomor halaman
Pranoto, Iwan. 2014. “Kasmaran Tan Malaka Bermatematika”. dalam Kompas, 10 Februari: 7.
Sutopo, Hadi. 2012 “Pengembangan Perangkat Lunak Imposisi pada Industri Penerbitan.” Ultimart 5(2): 98–105.
Sumber Daring (Online) dengan Tanggal Pengeposan Diketahui
Trim, Bambang. 2014. “Harga Sebuah Impian Menulis”. Manistebu, 11 April 2014, dilihat 12 April 2014. <http://manistebu.wordpress.com/2014/04/11/harga-sebuah-impian-menulis/>.
Sumber Daring (Online) dengan Tanggal Pengeposan Tidak Diketahui
Trim, Bambang. 2014. “Harga Sebuah Impian Menulis”. Manistebu, dilihat 12 April 2014. <http://manistebu.wordpress.com/2014/04/11/harga-sebuah-impian-menulis/>.
Sumber dari Wikipedia
Plagiarisme. (t.t.). dalam Wikipedia diakses pada 6 Desember 2020 dari <https://en.wikipedia.org/wiki/Plagiarism>.
Sumber dari Youtube
Trim, Bambang. 2019. “Insaf 3: Jalan Writerpreneur”. Youtube, 20 Maret, dilihat pada 3 Desember 2020. <https://www.youtube.com/watch?v=a6BZKKe4LSw&t=102s>.
Sumber Siaran Televisi
Kitab Suci, Kamus, Ensiklopedia, Direktori
Al-Quran dan Terjemahannya. 2014. Jakarta: Departemen Agama RI.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2013. edisi ke-4. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Entertainment Directory Book 2010. 2010. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Perkara-Perkara Khusus
Karya yang Belum Pernah Dipublikasikan
Trimansyah, Bambang. 2010. “Teknik Editing Karya Terjemahan”. Makalah Seminar Editologi. Bandung. (Tidak diterbitkan).
Karya Tanpa Nama Penulis
- t.t. “I La Galigo”. (Manuskrip). (Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Sulawesi Selatan).
Singkatan NN bermakna nonim atau tanpa nama. Demikian pula singkatan t.t. artinya ‘tanpa tahun’. Adapun untuk karya yang dibuat oleh negara, kementerian, atau lembaga, langsung dituliskan nama negara, kementerian, atau lembaga pada bagian awal tanpa dibalik.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan. Jakarta: Republik Indonesia.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. “Kongres Perbukuan Nasional I”. Kumpulan Makalah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Karya Tanpa Tahun
Trimansyah, Bambang. t.t. ….
Singkatan t.t. bermakna tanpa tahun.
Karya Tanpa Nama Kota
Terkadang di dalam sebuah sumber tidak disebutkan nama kota tempat sumber tersebut diterbitkan. Jika tidak ada nama kota, cari nama provinsi atau negara bagian yang mungkin disertakan. Jika tidak ada nama nama kota atau nama provinsi, keterangan nama kota/nama provinsi dihilangkan.
Semoga bermanfaat sebagai acuan dalam menyusun daftar pustaka. Anda juga dapat menggunakan fasilitas pada aplikasi Word untuk menyusun daftar pustaka secara cepat dan mudah.

Bambang Trim adalah Pendiri Penulis Pro Indonesia (Penprin). Ia telah berpengalaman 30 tahun di dunia penulisan-penerbitan serta telah menulis lebih dari 250 buku (1994–2023). Ia tercatat sebagai perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia. Kini, ia menjadi Ketua Umum Perkumpulan Penulis dan Editor Profesional periode 2022–2026. Bambang Trim aktif di Pusat Perbukuan, Kemendikbudristek sebagai narasumber dan anggota Komite Penilaian Buku Teks.
Pingback: Panduan Ringkas Menyusun Daftar Pustaka - Editor Naskah